Film ini menceritakan tentang
kisah 2 keluarga yang memiliki berbagai masalah yang berbeda. Kelurga pertama
yaitu, keluarga dari Tom Yoe yang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA),
dan adiknya, yang bernama Jerry yang duduk di bangku sekolah dasar (SD). Ibu mereka,
seorang editor majalah terkenal dan super sibuk. Sedangkan ayah mereka, bekerja
di salah satu kantor dan sangat sibuk. Dan orangtua mereka jarang memiliki
waktu yang banyak untuk mereka.
Tom Yoe, memiliki
seorang teman yang bernama ChengChai. Ibunya ChengChai sudah lama meninggal. Sehingga,
sekarang ChengChai hanya tinggal berdua dengan ayahnya. ChengChai sangat
menyukai beladiri. Ia sangat ingin menjadi seperti Jet Li. Namun Ayah Chengchai
cukup keras. Dia sering melarang semua yang dilakukan oleh ChengChai. Ayahnya ChengChai
adalah mantan seorang pidana yng cacat. Kebiasaan kasar ChengChai adalah
bersikap kasar dan berani memukul gurunya sendiri.
Jerry anak yang
pintar disekolahnya. Tom juga anak yang pintar. Dia malah mendapat penghargaan
juara menulis blog. Tetapi, mereka berdua tidak pernah mendapatkan pujian dari
kedua orangtuanya. Ibunya bilang bahwa nilai Jerry tidak pernah bagus
sebelumnya. Sedangkan Tom, ibunya bilang kalau kegiatannya itu, hanya
membuang-buang waktu saja.
Banyak hal yang
sebenarnya ingin mereka katakan kepada kedua orangtua mereka. Yang selalu
mereka tulis dikertas, lalu mereka tempelkan di kulkas. Namun, tulisan mereka
selalu dihiraukan oleh kedua orangtuanya. Karena orang tua mereka selalu pulang
kerja hingga larut malam.
Suatu hari,
sekolah Jerry ingin mengadakan pentas drama yang akan diadakan pada tanggal 31
Agustus. Dan ternyata, Jerry terpilih sebagai pemeran utamanya. Jerry ingin mengumpulkan
uang untuk membeli waktu kedua orang tuanya, agar mereka bisa menyaksikan
pertunjukan drama Jerry.
Suatu hari,
disekolah Tom dan ChengChai diadakan razia handphone. Hingga pak Fu (guru
bahasa china mereka) menemukan video porno yang dibawa oleh Tom. ChengChai,
sebagai sahabat Tom yang ingin membelanya, harus terlibat pertengkaran dengan
pak Fu. Hingga mereka dilaporkan oleh pak Fu ke kepala sekolah mereka.
Kejadian ini
mengakibatkan ChengChai harus dikeluarkan dari sekolah. Sedangkan, Tom harus
dihukum cambuk dan disakssikan didepan semua murid dan guru yang ada di sekolah
tersebut. Kejadian ini banyak menuai kecaman dimana-mana. Sampai-sampai, banyak
wartawan yang meliput ke sekolah mereka. Dan beritanya tersebar hingga ke
seluruh Singapura.
Karena merasa
malu, mereka berdua malah bergabung dengan anak jalanan yang liar daan nakal. Sebagai
tantangan bergabung dengan kelompok liar tersebut, mereka harus mencuri Ipod. Namun
mereka berdua malah tertangkap basah oleh polisi gadungan dan harus membayar
uang $2000 sebagai uang tutup mulut mereka.
Sementara Jerry,
dia harus rela menjual kartu pokemannya, karena dia harus mencari kekurangan
uang untuk membeli tiket pertunjukannya. Namun, karena uangnya masih saja
kurang, dia malah mencuri uang di kantin. Namun, karena aksinya ketahuan lewat
CCTV, Jerry dilaporkan dan orangtuanya dipanggil oleh sekolah. Sesampainya dirumah,
Jerry dipukuli oleh ayahnya. Namun, dia menjelaskan bahwa sebenarnya dia hanya
ingin membeli waktu kedua orangtuanya yang sangat sibuk untuk sekedar
menyaksikan pertunjukannya. Akhirnya, kedua orangtua Jerry dan Tom melihat isi
blog Tom, yang sangat mencerminkan tentang seorang nak yang sangat ingin
diperhatikan dan disayang oleh kedua orangtuanya.
Tom dan ChengChai
nekat mencuri kalung emas seorang nenek-nenek demi membayar uang tutup mulut ke
polisi gadungan. Namun di tengah jalan mereka sadar dan berniat mengembalikan
kalung tersebut. Namun, nenek-nenek itu malah sudah melaporkan ke warga. Sehingga,
mereka berdua dihajar massa. Tiba-tiba, handphone milik Tom terlempar dan
ayahnya yang melihat kejadian tersebut lewat handphone langsung bergegas ke
tempat kejadian. padahal Ayah Tom sedang rapat dan akan mempresentasikan
tentang Handphone 3G di tinggalkan begitu saja.
Sesampainya di
tempat kejadian Ayah Tom memohon kepada nenek tersebut agar anaknya tidak di
laporkan ke polisi. Untugnya nenek ini berbaik hati ketika mendengar pengakuan
sang orang tua yang salah mendidiknya anaknya, dan memberi kesempatan untuk
memperbaiki diri.
Sementara itu
ChengChai masih di kejar-kejar oleh massa. Kejadian ini ketahuan oleh ayahnya
sontak ayahnya langsung menolong. Namun sayang saat ayah ChengChai ingin menolong
ia malah menjadi korban dan mengalami luka di kepala cukup parah karena
benturan saat ia terjatuh dari tangga dan harus di larikan kerumah sakit.
Ayahnya mempunyai satu pemintaan terakhir yaitu ingin bertemu kepala sekolah
agar anaknya anaknya di terima di sekolah itu lagi tetapi usahanya gagal.
Sampai-sampai ChengChai meminta kepada kepala sekolah untuk berbohong kalau dia
sudah di terima di sekolah itu lagi. Ayahnya sudah berusaha mendaftarkan anak
nya ke 100 sekolah, tetapi tidak ada yang mau menerima anaknya.
Saat ayahnya
meninggal, ia mengijinkan ChengChai mengikuti kegiatan beladiri. Dan ia semakin
giat belajar setelah kepergian ayahnya. Sehingga 2 keluarga ini hidup dengan
bahagia.